Tidak Perlu Minum Susu Khusus Ibu Hamil, Asalkan Gizi Sudah Terpenuhi
Minum Susu Khusus Ibu Hamil , wajar saja seorang ibu ingin memberikan yang terbaik untuk janin yang dikandungnya, karena anak adalah buah hati bagi keluarga. Apalagi bagi wanita yang baru hamil pertama, tentunya dia akan melakukan apa saja demi kebaikan anak pertamanya.
Hal ini yang kemudian keluarga, terutama ibu hamil memutuskan untuk mengeluarkan uang demi mendapatkan susu khusus ibu hamil yang paling baik sekalipun harus dengan harga yang mahal. Berbagai komposisi gizi yang tertera dalam kemasan susu khusus ibu hamil dan iklan-iklan media apapun yang menggoda dengan penawaran gizi yang kemudian menggerakkan kebanyakan ibu hamil berbondong-bondong membelinya.
Tak jarang persepsi ini difahami pada kebanyakan ibu hamil, sehingga mereka memakan segala makanan dan suplemen penambah gizi dengan alasan membentuk sel-sel otak janin. Susu khusus untuk ibu hamil juga dikonsumsi. Walhasil, ketika menjelang proses persalinan disuruh diet oleh dokter karena kelebihan berat badan. Padahal, konsumsi susu pada ibu hamil tak diperlukan lagi apabila gizi makanan telah terpenuhi.
Ada juga yang memberi penjelasan “Lemak sapi itu berikatan pendek, makanya perlu menambahkan DHA dan AHA". Yang jadi masalah, kemudian zat itu tidak bisa diserap dengan bagus oleh tubuh karena itu zat tempelan. Berdasarkan 16 penelitian, susu yang diberi tambahan AHA dan DHA tidak menambah kepandaian pada anak.
Kesehatan ibu hamil bisa dilihat dari peningkatan berat badan, pada trimester pertama pola ideal peningkatan berat badan ibu hamil adalah 1 sampai 2 kg. Kemudian pada trimester dua dan terakhir peningkatan rata-rata 0,4 kg setiap minggunya. selama trimester kedua biasanya peningkatan berat badan menandakan peningkatan yang lebih, hal ini dikarenakan peningkatan volume darah, pembesaran p*tud*r*, rahim dan karena cairan serta simpanan lemak ibu hamil.
Kalau peningkatan berat badan ibu hamil pada trimester kedua dan ketiga melebihi 1 kg per bulan atau bahkan melebihi 3 kb maka perlu diadakan evaluasi dan ibu yang mengalami peningkatan berat badan berlebih perlu mendapatkan pemahaman tentang nutrisi untuk ibu hamil. Makan berlebihan bisa menyebabkan bobot janin terlalu besar sehingga menimbulkan kemungkinan persalinan dengan caesar.
Sebaliknya ibu hamil yang kekurangan nutrisi bisa terkena risiko anemia, keguguran, prematur, tidak kuat mendorong janin ketika melahirkan, pendarahan sebelum persalinan, infeksi dan banyak lagi kemungkinan jelek terjadi.
Sebaiknya ibu hamil makan seperlunya saja dan disesuaikan dengan kebutuhan selama kehamilan. Keperluan zat gizi tambahan pada kehamilan dimuat dalam risalah Widya Karya Pangan dan Gizi VI. Ibu hamil cukup menambah kalori sebanyak 285 kal, protein sebanyak 12 gr, kalsium 400 mg, zat besi 20 mg, vitamin A 200 RE, thiamin 1 0,2 mg, riboflavin 0,2 mg, Niacin 1 mg, Vit C 10 mgr, Vit D 10 μg.
Departemen Kesehatan tahun 2014, juga merilis zat gizi yang diperlukan ibu di trimester ketiga, yakni energi 300 kal, protein 20 gr, lemak 10 gr, karbohidrat 40 gr, serat 4 gr, dan air 300 mL. Vitamin yang dibutuhkan adalah vitamin A 350 mcg, vitamin B1 0,3 mg, vitamin B2 0,3 mg, vitamin B3 4 mg, vitamin B5 1 mg, vitamin B6 0,4 mg, folat 200 mcg, vitamin B12 0,2 mcg, kolin 25 mg, dan vitamin C 10 mg.
Angka kecukupan mineral: kalsium 20 mg, magnesium 40 mg, mangan 0,2 mg, tembaga 100 mcg, kromium 5 mcg, besi 1 mg, iodium 70 mcg, seng 1 mg, dan selenium 5 mcg.
Dalam risalah Pedoman Gizi Seimbang (PGS) Depkes dinyatakan nasi seberat 100 gram setara 3/4 gelas memiliki 175 kalori, 4 gr protein, 40 gr karbohidrat. Maka setidaknya, ibu hamil harus mengkonsumsi tambahan nasi sebanyak 1 1/4 gelas. Lalu Kandungan zat gizi tempe sebanyak 2 potong sedang adalah 6 gram protein, 3 gram lemak, dan 8 gram karbohidrat.
Untuk kebutuhan tambahan lemak, PGS menyatakan dalam satu potong sedang daging sapi (35 gr) mengandung 7 gram protein, 5 gram lemak dan 75 Kalori.
Lantas bagaimana dengan kebutuhan asam folat yang sangat penting pada trimester awal? asam folat bisa didapat dari mengkonsumsi kubis dan juga brokoli. Kalau masih dirasa kurang mencukupi dari makanan yang dimakan , silahkan konsultasikan dengan dokter atau bidan agar bisa mendapatkan suplemen asam folat sesuai kebutuhan. Minum susu khusus ibu hamil juga boleh, tapi itu bukan merupakan keharusan.
Demikian artikel tentang susu khusus ibu hamil, mudah-mudahan bermanfaat.
Hal ini yang kemudian keluarga, terutama ibu hamil memutuskan untuk mengeluarkan uang demi mendapatkan susu khusus ibu hamil yang paling baik sekalipun harus dengan harga yang mahal. Berbagai komposisi gizi yang tertera dalam kemasan susu khusus ibu hamil dan iklan-iklan media apapun yang menggoda dengan penawaran gizi yang kemudian menggerakkan kebanyakan ibu hamil berbondong-bondong membelinya.
Tak jarang persepsi ini difahami pada kebanyakan ibu hamil, sehingga mereka memakan segala makanan dan suplemen penambah gizi dengan alasan membentuk sel-sel otak janin. Susu khusus untuk ibu hamil juga dikonsumsi. Walhasil, ketika menjelang proses persalinan disuruh diet oleh dokter karena kelebihan berat badan. Padahal, konsumsi susu pada ibu hamil tak diperlukan lagi apabila gizi makanan telah terpenuhi.
Ada juga yang memberi penjelasan “Lemak sapi itu berikatan pendek, makanya perlu menambahkan DHA dan AHA". Yang jadi masalah, kemudian zat itu tidak bisa diserap dengan bagus oleh tubuh karena itu zat tempelan. Berdasarkan 16 penelitian, susu yang diberi tambahan AHA dan DHA tidak menambah kepandaian pada anak.
(foto : pixabay.com)
Perlukah Minum Susu Khusus Ibu Hamil?
Pertanyaan ini mungkin menjadi sesuatu yang menjadikan penasaran. Sesuai penjelasan di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa minum susu khusus untuk ibu hamil tidak perlu, dengan syarat kebutuhan nutrisi ibu hamil sudah tercukupi.Baca juga : makanan yang baik untuk ibu hamil
Kesehatan ibu hamil bisa dilihat dari peningkatan berat badan, pada trimester pertama pola ideal peningkatan berat badan ibu hamil adalah 1 sampai 2 kg. Kemudian pada trimester dua dan terakhir peningkatan rata-rata 0,4 kg setiap minggunya. selama trimester kedua biasanya peningkatan berat badan menandakan peningkatan yang lebih, hal ini dikarenakan peningkatan volume darah, pembesaran p*tud*r*, rahim dan karena cairan serta simpanan lemak ibu hamil.
Kalau peningkatan berat badan ibu hamil pada trimester kedua dan ketiga melebihi 1 kg per bulan atau bahkan melebihi 3 kb maka perlu diadakan evaluasi dan ibu yang mengalami peningkatan berat badan berlebih perlu mendapatkan pemahaman tentang nutrisi untuk ibu hamil. Makan berlebihan bisa menyebabkan bobot janin terlalu besar sehingga menimbulkan kemungkinan persalinan dengan caesar.
Sebaliknya ibu hamil yang kekurangan nutrisi bisa terkena risiko anemia, keguguran, prematur, tidak kuat mendorong janin ketika melahirkan, pendarahan sebelum persalinan, infeksi dan banyak lagi kemungkinan jelek terjadi.
Sebaiknya ibu hamil makan seperlunya saja dan disesuaikan dengan kebutuhan selama kehamilan. Keperluan zat gizi tambahan pada kehamilan dimuat dalam risalah Widya Karya Pangan dan Gizi VI. Ibu hamil cukup menambah kalori sebanyak 285 kal, protein sebanyak 12 gr, kalsium 400 mg, zat besi 20 mg, vitamin A 200 RE, thiamin 1 0,2 mg, riboflavin 0,2 mg, Niacin 1 mg, Vit C 10 mgr, Vit D 10 μg.
Departemen Kesehatan tahun 2014, juga merilis zat gizi yang diperlukan ibu di trimester ketiga, yakni energi 300 kal, protein 20 gr, lemak 10 gr, karbohidrat 40 gr, serat 4 gr, dan air 300 mL. Vitamin yang dibutuhkan adalah vitamin A 350 mcg, vitamin B1 0,3 mg, vitamin B2 0,3 mg, vitamin B3 4 mg, vitamin B5 1 mg, vitamin B6 0,4 mg, folat 200 mcg, vitamin B12 0,2 mcg, kolin 25 mg, dan vitamin C 10 mg.
Angka kecukupan mineral: kalsium 20 mg, magnesium 40 mg, mangan 0,2 mg, tembaga 100 mcg, kromium 5 mcg, besi 1 mg, iodium 70 mcg, seng 1 mg, dan selenium 5 mcg.
Dalam risalah Pedoman Gizi Seimbang (PGS) Depkes dinyatakan nasi seberat 100 gram setara 3/4 gelas memiliki 175 kalori, 4 gr protein, 40 gr karbohidrat. Maka setidaknya, ibu hamil harus mengkonsumsi tambahan nasi sebanyak 1 1/4 gelas. Lalu Kandungan zat gizi tempe sebanyak 2 potong sedang adalah 6 gram protein, 3 gram lemak, dan 8 gram karbohidrat.
Untuk kebutuhan tambahan lemak, PGS menyatakan dalam satu potong sedang daging sapi (35 gr) mengandung 7 gram protein, 5 gram lemak dan 75 Kalori.
Lantas bagaimana dengan kebutuhan asam folat yang sangat penting pada trimester awal? asam folat bisa didapat dari mengkonsumsi kubis dan juga brokoli. Kalau masih dirasa kurang mencukupi dari makanan yang dimakan , silahkan konsultasikan dengan dokter atau bidan agar bisa mendapatkan suplemen asam folat sesuai kebutuhan. Minum susu khusus ibu hamil juga boleh, tapi itu bukan merupakan keharusan.
Demikian artikel tentang susu khusus ibu hamil, mudah-mudahan bermanfaat.
0 Response to "Tidak Perlu Minum Susu Khusus Ibu Hamil, Asalkan Gizi Sudah Terpenuhi"
Post a Comment
➠ Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
➠ mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish