Manfaat Vitamin untuk Ibu Hamil Muda dan Tua yang Harus diketahui
Vitamin untuk Ibu Hamil Muda dan Tua - Tanda kehamilan yang muncul sejak minggu pertama dan setelah itu pasti membuat ibu hamil semakin meningkatkan kewaspadaan. Salah satu kewaspadaan yang dikerjakan adalah memperhatikan kebutuhan nutrisi untuk tubuhnya yang juga berpengaruh untuk perkembangan janin. Termasuk usaha ibu hamil dengan mengkonsumsi vitamin khusus untuk ibu hamil. Metabolisme janin dalam kandungan sangat membutuhkan vitamin dan nutrisi yang tepat.
1. Vitamin B6 (Pyridoxine)
Vitamin B6 sangat diperlukan untuk ibu hamil, terutama saat trimester pertama. Manfaat vitamin B6 ini termasuk sebagai pencegah mual-mual, muntah, dan berbagai gangguan morning cickness yang tentunya menyusahkan ibu hamil. Gangguan morning sickness memang wajar terjadi pada ibu hamil namun, ini semua karena dampak dari perubahan hormon dalam tubuh. Jumlah kebutuhan vitamin B6 selama kehamilan adalah 1.9 mikrogram setiap hari.
Vitamin B9 sangat dibutuhkan oleh ibu hamil demi keselamatan ibu dan janin yang dikandungnya. Asam folat bagi ibu hamil memang sangat besar manfaatnya. Bahkan sebelum hamil, wanita disarankan untuk mendapatkan asam folat sebanyak 400 mikrogram, yang mana jumlah ini akan bertahan dalam tubuh ibu hamil selama trimester pertama dan pada trimester kedua ibu hamil setidaknya harus mendapatkan asam folat sebanyak 600 mikrogram.
Makanan kaya vitamin B9 atau asam folat : bayam, sawi, selada, asparagus, brokoli, jeruk, pepaya, stroberi, raspberi, kacang-kacangan, lentil, alpukat, okra, almond, kembang kol, jagung, seledri, wortel, dan lobak.
Kapan ibu hamil membutuhkan vitamin B9 atau asam folat?
3. Vitamin B12 (cobalamin):
Vitamin B12 sangat penting bagi ibu hamil. Biasanya ibu hamil yang meremehkan vitamin B12 yang akhirnya mereka terkena kekurangan vitamin B12. Vitamin B12 bisa juga didapatkan dari suplemen dan juga makanan secara alami. Sifat vitamin B12 bisa menjadi senyawa kecil yang akan menyerap protein dan sangat baik untuk mendorong energi tubuh. Jumlah kebutuhan vitamin B12 untuk ibu hamil sekitar 2.6 mikrogram.
Dampak kekurangan vitamin B12 untuk ibu hamil dan janin :
4. Vitamin C
Vitamin C untuk merupakan jenis vitamin yang tidak dapat disimpan dalam tubuh karena larut dalam air. Maka dari itu tubuh ibu hamil harus selalu mendapatkan pasokan vitamin C dari luar. Ibu hamil umumnya memang memiliki kesehatan tubuh yang lebih rentan. Karena itu tubuh ibu hamil mudah sakit dan sering terserang penyakit termasuk penyakit yang disebabkan oleh virus. Jumlah vitamin C yang dibutuhkan oleh ibu hamil setidaknya 85 miligram untuk wanita diatas 19 tahun, sedangkan wanita hamil dibawah 19 tahun membutuhkan sekitar 80 miligram.
Dampak kekurangan vitamin C untuk ibu hamil dan janin :
Vitamin D adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin ini sangat penting untuk ibu hamil dan ibu hamil tidak boleh kekurangan vitamin D. Jumlah vitamin D yang sangat disarankan untuk ibu hamil adalah sekitar 4000 IU. Sementara suplemen yang biasanya diberikan untuk ibu hamil hanya mengandung 400 IU sehingga ibu hamil memang sangat rentan kekurangan vitamin D.
Dampak kekurangan vitamin D untuk ibu hamil dan bayi :
Vitamin E adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak sehingga tidak bisa disimpan dalam tubuh. Karena itu vitamin E harus didapatkan dari luar tubuh termasuk dari sumber alami seperti makanan. Peran vitamin E sangat besar selama proses perkembangan janin pada trimester pertama, sehingga jika ibu kekurangan maka masalah otak bayi menjadi ancaman yang besar. Jumlah vitamin E yang disarankan untuk ibu hamil adalah sebesar 15 miligram. Meskipun vitamin E sangat penting untuk ibu hamil namun beberapa ibu hamil harus membatasi vitamin E. Beberapa komplikasi yang harus membatasi vitamin E termasuk seperti wanita dengan gangguan kehamilan, penyakit tekanan darah tinggi pada ibu hamil, wanita yang menderita sindrom premenstruasi, dan wanita yang menderita kanker payudara.
Dampak kekurangan vitamin E untuk ibu hamil dan janin :
Demikian pembahasan manfaat vitamin untuk ibu hamil. semoga bermanfaat.
(foto : pixabay.com)
Nutrisi yang tepat juga bisa mencegah masalah buruk, seperti cacat janin akibat kekurangan nutrisi tertentu. Harga vitamin untuk ibu hamil relatif murah jika dibanding hasilnya . Dibawah ini adalah beberapa jenis vitamin untuk ibu hamil yang sangat diperlukan selama hamil.1. Vitamin B6 (Pyridoxine)
Vitamin B6 sangat diperlukan untuk ibu hamil, terutama saat trimester pertama. Manfaat vitamin B6 ini termasuk sebagai pencegah mual-mual, muntah, dan berbagai gangguan morning cickness yang tentunya menyusahkan ibu hamil. Gangguan morning sickness memang wajar terjadi pada ibu hamil namun, ini semua karena dampak dari perubahan hormon dalam tubuh. Jumlah kebutuhan vitamin B6 selama kehamilan adalah 1.9 mikrogram setiap hari.
Manfaat vitamin B6 untuk ibu hamil dan janin :
- Membantu proses sintesa protein dan bisa larut dalam air.
- Sebagai pendukung proses metabolisme sel darah merah sehingga bisa mengurangi resiko anemia pda ibu hamil.
- Sebagai penjaga sistem kekebalan tubuh ibu hamil sehingga dapat mencegah rasa sakit berlebihan.
- Meningkatkan kesehatan organ tubuh ibu hamil dan janin, serta mencegah menurunnya antibodi.
- Mendukung fungsi syaraf dan menjaga agar kadar gula dalam tubuh normal.
- Mudah depresi, stres, suasana hati yang buruk.
- Resiko beberapa gangguan pada kesehatan mulut bisa terjadi dengan cepat, seperti sariawan pada lidah dan mulut, atau luka akibat kerusakan jaringan.
- Bisa terkena anemia yang disebabkan karena tubuh kekurangan zat besi.
- Bisa memiliki kesehatan tubuh yang buruk dan respon imunitas yang sangat rendah.
Vitamin B9 sangat dibutuhkan oleh ibu hamil demi keselamatan ibu dan janin yang dikandungnya. Asam folat bagi ibu hamil memang sangat besar manfaatnya. Bahkan sebelum hamil, wanita disarankan untuk mendapatkan asam folat sebanyak 400 mikrogram, yang mana jumlah ini akan bertahan dalam tubuh ibu hamil selama trimester pertama dan pada trimester kedua ibu hamil setidaknya harus mendapatkan asam folat sebanyak 600 mikrogram.
Manfaat vitamin B9 atau asam folat untuk ibu hamil dan janin :
- Meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh, sehingga ibu hamil bisa terhindari dari anemia akibat kekurangan zat besi.
- Membantu penyerapan zat besi dalam tubuh ibu hamil sehingga tidak lemah, letih dan lesu.
- Mencegah cacat tabung syaraf, dan meningkatkan pertumbuhan otak dan sistem syaraf lebih sempurna.
- Mencegah bibir sumbing dan cacat celah langit-langit pada janin yang dikandung.
- Mencegah lahir prematur pada bayi dan mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah.
- Mencegah berbagai penyebab keguguran terkait kesehatan bayi.
- Mencegah berbagai risiko gangguan kehamilan termasuk mencegah preeklampsia (komplikasi kehamilan berpotensi berbahaya yang ditandai dengan tekanan darah tinggi), kanker, gangguan jantung, alzheimer (penyakit progresif yang menghancurkan memori dan fungsi mental penting lainnya), dan serangan jantung.
Makanan kaya vitamin B9 atau asam folat : bayam, sawi, selada, asparagus, brokoli, jeruk, pepaya, stroberi, raspberi, kacang-kacangan, lentil, alpukat, okra, almond, kembang kol, jagung, seledri, wortel, dan lobak.
Kapan ibu hamil membutuhkan vitamin B9 atau asam folat?
- Ketika ibu hamil mengandung bayi kembar, ibu hamil disarankan mendapatkan asam folat sebesar 1000 miligram.
- Ketika tubuh ibu hamil terkena mutasi gentik yang menyebabkan tubuh sulit untuk menghasilkan asam folat dan asam folat dalam tubuh terus menurun.
- Ketika ibu hamil menderita diabetes dan juga menggunakan obat khusus untuk mengatasi kejang.
- Menyebabkan kerusakan sistem syaraf, namun biasanya kondisi ini tidak terjadi pada ibu hamil.
- Menyebabkan bayi yang dilahirkan memiliki resiko tinggi terkena diabetes dan obesitas.
3. Vitamin B12 (cobalamin):
Vitamin B12 sangat penting bagi ibu hamil. Biasanya ibu hamil yang meremehkan vitamin B12 yang akhirnya mereka terkena kekurangan vitamin B12. Vitamin B12 bisa juga didapatkan dari suplemen dan juga makanan secara alami. Sifat vitamin B12 bisa menjadi senyawa kecil yang akan menyerap protein dan sangat baik untuk mendorong energi tubuh. Jumlah kebutuhan vitamin B12 untuk ibu hamil sekitar 2.6 mikrogram.
Manfaat vitamin B12 untuk ibu hamil dan janin :
- Membantu menjaga kondisi perasaan ibu hamil sehingga suasana hati menjadi lebih baik, tidak stres dan tidak cemas berlebihan.
- Menghilangkan masalah cepat lelah dan cepat ngantuk bagi ibu hamil.
- Membantu proses metabolisme dengan cara meningkatkan proses produksi enzim, menjaga keseimbangan hormon, dan menjaga sintesa DNA.
- Membantu proses sintesa asam lemak yang bisa mendukung fungsi neurologis dan sistem syaraf.
- Meningkatkan aktifitas sel darah merah, membantu fungsi asam folat dan menjaga agar bayi tidak lahir dengan cacat bawaan.
Dampak kekurangan vitamin B12 untuk ibu hamil dan janin :
- Menyebabkan bayi lahir dengan kondisi spina bifida (cacat lahir ketika sumsum tulang belakang bayi gagal berkembang dengan baik) seperti ketika bayi lahir kekurangan asam folat.
- Menyebabkan bayi terkena anencephaly yaitu kelainan yang menyebabkan pembentukan otak dan sum sum tulang belakang terlihat tidak sempurna.
- Menyebabkan bayi terkena encephalocele yaitu kelainan yang akan menyebabkan otak keluar dari bayi melalui lubang kepala.
- Sementara kekurangan vitamin B12 untuk ibu hamil bisa menyebabkan insomnia, kelelahan yang berat, depresi, cemas berlebihan dan rasa tidak nyaman selama hamil.
4. Vitamin C
Vitamin C untuk merupakan jenis vitamin yang tidak dapat disimpan dalam tubuh karena larut dalam air. Maka dari itu tubuh ibu hamil harus selalu mendapatkan pasokan vitamin C dari luar. Ibu hamil umumnya memang memiliki kesehatan tubuh yang lebih rentan. Karena itu tubuh ibu hamil mudah sakit dan sering terserang penyakit termasuk penyakit yang disebabkan oleh virus. Jumlah vitamin C yang dibutuhkan oleh ibu hamil setidaknya 85 miligram untuk wanita diatas 19 tahun, sedangkan wanita hamil dibawah 19 tahun membutuhkan sekitar 80 miligram.
Manfaat vitamin C untuk ibu hamil dan janin :
- Membantu ibu hamil memiliki kesehatan yang lebih baik dan lebih tahan terhadap berbagai penyakit selama kehamilan.
- Membantu perkembangan janin tetap sehat dan memiliki perkembangan organ yang lebih sehat.
- Melawan infeksi, mencegah kerusakan sel tubuh dari racun dan juga mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
- Membantu memperbaiki jaringan tubuh dan mengatasi luka untuk ibu hamil.
- Membantu kesehatan tulang pada ibu dan janin serta menjaga kesehatan kulit untuk ibu.
- Mendukung proses pembentukan tulang rawan, tendon, kulit dan juga menjaga kesehatan janin.
- Membantu tubuh menyerap zat besi, melindungi ibu hamil dari anemia, dan menjaga agar kadar hemoglobin tetap stabil.
- Membantu mengatasi varises pada ibu hamil dan menghilangkan semua racun dalam tubuh ibu hamil.
- Membantu plasenta yang lebih kuat sehingga mendorong oksigen sampai ke janin dengan baik dan membantu proses pembentukan jaringan pada janin.
- Mengatasi berbagai masalah setelah persalinan seperti stretch mark dan bekas luka persalinan baik normal atau caesar.
Dampak kekurangan vitamin C untuk ibu hamil dan janin :
- Menyebabkan masalah perkembangan otak janin yang buruk. Kerusakan otak pada janin bisa terjadi sejak awal kehamilan sehingga ibu hamil harus mendapatkan vitamin C yang cukup pada awal kehamilan.
- Menyebabkan masalah gusi berdarah dan bisa menyebabkan masalah kesehatan kulit yang buruk.
- Menyebabkan pembuluh darah kapiler menjadi sangat mudah pecah terutama jenis pembuluh yang ada di bagian bawah kulit.
- Menyebabkan kulit menjadi sangat kasar, mudah kering, kulit mudah terluka, kulit mudah memar dan rambut rontok saat hamil.
- Menyebabkan resiko penyakit batu ginjal dan kadar asam urat yang sangat tinggi.
- Menyebabkan ketergantungan sehingga sangat buruk untuk kesehatan janin.
- Bisa mengalami kram perut yang parah, rasa lelah berlebihan, mual dan diare serta penyumbatan usus yang bisa menyebabkan sembelit.
- Bisa terkena masalah gangguan tidur seperti insomnia, sakit kepala dan rasa panas pada malam hari.
- Mengalami komplikasi sel darah merah, penebalan pembuluh darah di bagian jantung, iritasi kulit dan juga masalah saluran pencernaan.
- Bisa terkena diabetes dan resiko penyakit darah tinggi pada ibu hamil
- Menyebabkan penyakit kulit untuk anak saat lahir seperti kudis dan ruam kulit yang parah.
Vitamin D adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin ini sangat penting untuk ibu hamil dan ibu hamil tidak boleh kekurangan vitamin D. Jumlah vitamin D yang sangat disarankan untuk ibu hamil adalah sekitar 4000 IU. Sementara suplemen yang biasanya diberikan untuk ibu hamil hanya mengandung 400 IU sehingga ibu hamil memang sangat rentan kekurangan vitamin D.
Manfaat vitamin D untuk ibu hamil dan janin :
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga bisa menjaga tubuh ibu hamil tetap sehat.
- Membantu proses pembelahan sel.
- Membantu kesehatan tulang ibu hamil dan menjaga proses pembentukan tulang pada janin.
- Membantu penyerapan kalsium dan fosfor.
- Menyebabkan masalah untuk ibu hamil dan janin seperti kanker, penyakit sistem syaraf, penyakit sistem autoimun, resistensi insulin dan penyakit jantung.
- Mengurangi resiko preeklampsia (komplikasi kehamilan berpotensi berbahaya yang ditandai dengan tekanan darah tinggi) pada ibu hamil.
Dampak kekurangan vitamin D untuk ibu hamil dan bayi :
- Menyebabkan masalah pertumbuhan tulang pada janin seperti penyakit rakhitis (Tulang melunak dan melemah) pada bayi yang baru lahir.
- Menyebabkan beberapa masalah seperti komplikasi kehamilan, misalnya kelahiran bayi prematur, diabetes gestasional, bayi lahir dengan berat badan yang rendah dan masalah kesehatan pada bayi.
- Menyebabkan masalah perkembangan jaringan yang buruk pada janin dan resiko tulang yang lebih lunak.
Vitamin E adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak sehingga tidak bisa disimpan dalam tubuh. Karena itu vitamin E harus didapatkan dari luar tubuh termasuk dari sumber alami seperti makanan. Peran vitamin E sangat besar selama proses perkembangan janin pada trimester pertama, sehingga jika ibu kekurangan maka masalah otak bayi menjadi ancaman yang besar. Jumlah vitamin E yang disarankan untuk ibu hamil adalah sebesar 15 miligram. Meskipun vitamin E sangat penting untuk ibu hamil namun beberapa ibu hamil harus membatasi vitamin E. Beberapa komplikasi yang harus membatasi vitamin E termasuk seperti wanita dengan gangguan kehamilan, penyakit tekanan darah tinggi pada ibu hamil, wanita yang menderita sindrom premenstruasi, dan wanita yang menderita kanker payudara.
Manfaat vitamin E untuk ibu hamil:
- Mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, vitamin E juga dikenal sebagai vitamin anti kanker.
- Mencegah terjadinya proses pembekuan darah selama hamil dan setelah persalinan.
- Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh baik untuk ibu hamil dan janin yang ada di dalam rahim.
- Membantu menjaga kesehatan kulit untuk ibu hamil, termasuk mencegah jerawat, mempertahankan kolagen dan menjaga kulit ibu tetap bersinar.
Dampak kekurangan vitamin E untuk ibu hamil dan janin :
- Menyebabkan masalah kecerdasan untuk otak bayi karena vitamin E bisa melindungi omega 3 dalam tubuh bayi yang berperan untuk fungsi kecerdasan otak.
- Menyebabkan masalah perkembangan pada sistem syaraf, mata dan otak.
- Menyebabkan risiko anemia pada ibu dan janin.
- Menyebabkan penyakit infeksi selama hamil yang sangat rentan untuk bayi.
- Timbulnya masalah pertumbuhan saat sudah menjadi anak-anak.
- Timbulnya gangguan kognitif dan sangat terlihat sebelum bayi berumur kurang dari 2 tahun.
- Timbulnya masalah gangguan neurologis seperti kerusakan fungsi otot dan juga masalah perkembangan otot jantung.
Demikian pembahasan manfaat vitamin untuk ibu hamil. semoga bermanfaat.
0 Response to "Manfaat Vitamin untuk Ibu Hamil Muda dan Tua yang Harus diketahui"
Post a Comment
➠ Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
➠ mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish