-->

Pingsan Saat Hamil, Berbahayakah ? Ibu Hamil Wajib Baca

Pingsan saat hamil kerap kali kali dialami oleh beberapa wanita. Kehamilan memang sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan hambatan, tidak heran kalau ibu hamil kerap pusing, emosional tidak terkendali, panik dan lain sebagainya, walhasil ibu hamil mengalami situasi yang kurang menguntungkan.

Ibu hamil yang punya riwayat kesehatan buruk kadang membuat suasana kehamilan menjadi tak nyaman, salah satunya pingsan saat hamil.  Pingsan ketika hamil itu disebabkan oleh banyak hal, salah satunya yaitu morning sickness (mual muntah) di permulaan kehamilan yang terjadi terlalu parah.

Kondisi tubuh yang kurang sehat ditambah dengan mual muntah tak tertahankan membuat tubuh lemas dan berujung pada pingsan. Walaupun banyak ibu hamil yang mengalami morning sickness hingga pingsan bukan berarti hal ini aman sebab seandainya tak segera mendapatkan penanganan khusus dapat mengganggu kesehatan bayi dalam kandungan. (baca juga : penyebab keguguran hamil muda yang jarang diketahui)

pingsan-saat-hamil
Gambar ilustrasi (sumber : pxhere.com)

Penyebab Pingsan Saat Hamil


Ada banyak hal yang menyebabkan ibu hamil mengalami pingsan, seperti anemia, kekurangan pasokan oksigen, perubahan hormonal dan penyebab lain yang akan kami uraikan secara ringkas di bawah ini :

1. Pingsan Sebab Anemia

Anemia (kurang darah) yaitu hal yang paling banyak dialami oleh ibu hamil sebab kurangnya eroitrosit yang disusun oleh sumsum tulang belakang. Anemia yang terjadi cukup parah tak hanya membuat tubuh lemas tetapi dapat membuatnya pingsan. Lalu, amankah pingsan yang dialami ibu hamil sebab anemia itu ? jawabnya tak aman sebab kalau membuat perut ibu hamil terkena benturan bisa membuat kehamilan terganggu pun dapat mengakibatkan keguguran.

2. Pingsan sebab Kekurangan Pasokan Oksigen

Penyebab yang kedua ini masih betul-betul erat kaitannya dengan anemia. Sel darah merah (hemoglobin) yang terlalu sedikit membuat pasokan oksigen ke otak kurang dan mengakibatkan pingsan. Tak hanya itu, polusi udara juga dapat menjadi penyebab minimnya pasokan oksigen ke otak. Oleh karena itu hindari seluruh aktivitas yang menyebabkan kurangnya pasokan oksigen ke otak.

3. Pingsan sebab Pelebaran pembuluh darah

Wanita yang sedang hamil tak hanya melebar komponen perutnya saja, tapi pembuluh darah juga ikut melebar. Situasi ini wajar terjadi sebab bayi dalam kandungan membutuhkan banyak asupan gizi melalui darah. Banyaknya keperluan darah bayi dalam kandungan membuat ibu hamil banyak yang mengalami anemia atau kurang darah, walhasil ibu hamil kerap kali pingsan.

4. Perubahan hormonal ibu hamil

Penyebab lain ibu hamil gampang pingsan yaitu perubahan hormonal dalam tubuh yang terlalu signifikan. Perubahan hormon kehamilan ini sering dikatakan sebagai salah satu penyebab pusing dan pingsan saat hamil.

5. Perubahan metode kardiovaskuler ibu hamil

Kehamilan yang dialami seorang wanita membuat metode kardiovaskuler meningkat tajam, seperti denyut jantung, yang umumnya hanya berdenyut rata - rata 70- 80 kali per menit, sesudah hamil akan meningkat sampai 45%. Tekanan darah juga terjadi perubahan, yang asalnya turun (ketika umur kandungan masih muda), tekanan darah naik terus seiring dengan bertambahnya umur kehamilan. Karena merespon kondisi, jika sistem syaraf ibu hamil tak kuat akan terjadi situasi dimana ibu hamil gampang pingsan.

6. Duduk lalu berdiri sebabkan pingsan

Bertambahnya usia kehamilan membuat berat badan ibu hamil  mengalmi penigkatan bahkan ada yang hingga dua kali lipat ketimbang sebelum hamil. Pada saat sedang mengambil posisi duduk, pasokan darah akan terpusat pada komponen bawah tubuh, dan jika ibu hamil bediri dengan serta merta maka kepala akan terasa pusing dan jatuh pingsan.

Mengatasi Pingsan Saat Hamil


Langkah awal pingsan saat hamil yaitu dengan menjalankan pola hidup sehat dan menjaga pola makan dengan baik. Anemia adalah penyebab umum pingsan saat hamil. Jelasnya, kian banyak sel darah merah dalam tubuh maka oksigen juga kian banyak, seperti itu sebaliknya. Lalu bagaimana caranya untuk meningkatkan sel darah merah ? antara lain adalah sebagai berikut :

Makan makanan berzat besi

Bahan utama untuk menyusun eritrosit (sel darah merah) yaitu zat besi. Oleh karena itu, ibu hamil betul-betul disarankan untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi. Adapun makanan yang banyak zat besi antara lain daun pepaya, kangkung, bayam dan lain - lain.

Makan makanan yang mengandung asam folat

Selain zat besi, ibu hamil perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung folat. Asam folat betul-betul dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menjaga bayi dalam kandungan senantiasa sehat dan terhindar dari cacat lahir. Asam folat dibutuhkan oleh bayi dalam kandungan untuk memenuhi keperluan otak.

Makan makanan yang mengandung vitamin B12 dan C

Ibu hamil perlu mensuply tubuh dengan pasokan viatamin B12 dan vitamin C yang cukup. Vitamin B12 berkhasiat untuk menjaga kestabilan sistem kerja tubuh. Vitamin B12 banyak ditemui pada aneka macam makanan seperti ikan, kacang dan hati sapi. Ibu hamil juga membutuhkan banyak vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh kepada serangan penyakit. (baca juga : makanan yang baik untuk ibu hamil)

Ibu hamil perlu olahraga rutin

Jangan takut untuk berolahraga saat hamil, sebab dengan berolahraga tubuh ibu hamil senantiasa terjaga kebugarannya. Akan tapi jangan sembarangan dalam meilih macam olahraga karena ada beberapa olahraga yang berbahaya bagi keselamatan bayi dalam kandungan.

Hindari daerah ramai

Saat bunda berada di daerah yang ramai umumnya nafas terasa sesak sebab udara jadi tidak segar. Kondisi ini memang tak terllau membahayakan kesehatan, tapi bagi bunda yang sering pingsan saat hamil sebaiknya menghindari hal ini untuk memperkecil resiko mudah pingsan.

Cukupi cairan tubuh

Cairan yang dibutuhkan oleh ibu hamil tak hanya seperti wanita umum. Ibu hamil lebih banyak membutuhkan cairan tubuh sebab yang menggunakan bukan hanya dirinya, tetapi janinnya juga ikut serta menggunakan. Oleh karena itu cukupi cairan tubuh dengan memperbanyak minum air putih dan mengkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air.

Pingsan saat hamil membahayakan atau tak ? jawabannya yaitu tergantung.  pingsan yang dialami ibu hamil itu mengakibatkan benturan di perut tentu cukup berbahaya keselamatan bayi dalam kandungan. Entah bahaya atau tak, sebaiknya Anda lakukan perawatan kehamilan dengan baik supaya tidak terjadi gangguan kesehatan sekecil apapun.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pingsan Saat Hamil, Berbahayakah ? Ibu Hamil Wajib Baca"

Post a Comment

➠ Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
➠ mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel