-->

Bercak darah tanda kehamilan berlangsung berapa hari dan berapa banyak ?

Bercak darah tanda kehamilan berlangsung berapa hari dan berapa banyak - Munculnya bercak darah dari jalan lahir tidak selamanya sebagai menstruasi, justru terkadang itu adalah tanda kehamilan yang kurang dimengerti oleh sebagian orang. Tak hanya itu, keluarnya bercak darah terkadang juga menjadi pertanda masalah kehamilan, pertanda keguguran dan atau penyakit serius.

Untuk itu, pada kesempatan ini kami akan membahas tentang munculnya bercak darah pada saat usia kehamilan muda, berlangsung berapa hari, berapa banyak, apa saja hal yang memicu munculnya bercak darah dan info seputar bercak darah yang berbahaya.

Bercak darah tanda kehamilan berlangsung berapa hari ??


Implantation bleeding merupakan salah satu dari sekian banyak gejala ibu hamil muda. Pendarahan ini terjadi karena menempelnya embrio pada dinding rahim. Biasanya pendarahan ini dibarengi dengan kram perut ringan yang tidak terlalu mengganggu kenyamanan.

bercak-darah-tanda-kehamilan-berlangsung-berapa-hari-dan-berapa-banyak
image from pixabay

Pendarahan implantasi umumnya terjadi pada hari ke 6 hingga hari ke 12 setelah terjadinya pembuahan. Berbeda dengan menstruasi, munculnya bercak darah tanda kehamilan ini biasanya hanya berlangsung kurang lebih hanya tiga hari. Jangan takut jika awal kehamilan bunda dibarengi dengan pendarahan karena ini sangat wajar bagi ibu hamil muda, bahkan sekitar sepertiga dari ibu hamil mengalaminya. Untuk mempelajari lebih jelas mengenai bercak darah yang keluar dari jalan lahir sebagai tanda hamil 1 minggu, silakan lanjut membaca.

Bercak Darah Tanda Kehamilan


Untuk memastikan apakah bercak darah yang keluar dari jalan lahir adalah tanda kehamilan atau bukan silakan simak penjelasan di bawah ini :)

1. Kapan terjadinya pendarahan


Pendarahan implantasi yang merupakan salah satu tanda kehamilan umumnya muncul sekitar 6 hingga 12 hari setelah berh*b*ngan. Terkadang  bercak darah tanda hamil membuat cemas ibu hamil karena merasa siklus menstruasinya jadi tidak normal. Tak jarang ibu hamil yang menganggap pendarahan implantasi adalah menstruasi yang datang tidak teratur. Untuk itu, jika Anda ingin memastikan kehamilan silakan lakukan tes kehamilan dengan menggunakan test pack atau langsung datang ke dokter.

2. Perhatikan warna darah


Untuk memastikan apakah pendarahan yang terjadi merupakan bercak darah tanda hamil atau bukan, silakan perhatikan warna darahnya. Pendarahan implantasi umumnya berwarna coklat atau merah muda, berbeda dengan warna darah haid yang umumnya merah kehitaman. Ini bukan lah sebuah langkah pasti untuk menentukan pendarahan yang terjadi karena ada sebagian orang yang darah kehamilannya justru sangat gelap, lebih gelap dari darah menstruasi. Mungkin hal ini terjadi karena lamanya waktu yang dibutuhkan saat mengalirnya darah dari dinding rahim hingga ke jalan lahir.

3. Rasa sakit yang menyertai keluarnya bercak darah


Keluarnya bercak darah tanda kehamilan biasanya disertai dengan kram perut ringan dan tidak terus terusan. Berbeda dengan kram perut yang menyertai menstruasi yang umumnya terasa sangat melilit - lilit, menyakitkan dan sangat mengganggu kenyamanan. Ringkasnya kram perut yang menyertai pendarahan implantasi itu tidak sehebat kram perut ketika haid.

baca juga : bentuk perut ibu hamil 1 minggu masih rata, wajarkah ?

Semoga setelah memahami penjelasan tersebut di atas, Anda bisa menyimpulkan apakah bercak darah Anda tergolong tanda hamil atau bukan. Untuk lebih jelasnya silakan lanjut membaca uraian di bawah ini.

Bercak darah tanda kehamilan berapa banyak ?


Walaupun sudah mengetahui bercak darah tanda kehamilan berlangsung berapa hari, namun masih banyak ibu hamil yang penasaran tentang berapa banyak pendarahan implantasi itu. Perlu kami sampaikan bahwa munculnya darah akibat implantasi itu tidak lah banyak, hanya sedikit dan atau berupa flek saja. 

Bercak darah ini umumnya terjadi dalam waktu singkat, yaitu antara satu hari hingga tiga hari saja. Berbeda dengan darah haid yang umum terjadi hingga satu minggu bahkan lebih. Apabila anda menjumpai bercak darah yang keluar terus terusan, entah dibarengi kram perut hebat atau tidak maka sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikan apa penyebab munculnya bercak darah karena sebenarnya pendarahan yang dialami wanita itu tidak hanya karena kehamilan dan menstruasi tapi bisa juga diakibatkan karena penyakit.

Penyebab Munculnya  Bercak Darah Tanda Kehamilan


Tak semua wanita tahu kalau salah satu tanda kehamilan adalah dengan munculnya bercak darah lewat jalan lahir. Ketidak tahuan ini lah yang membuat sebagian kaum hawa takut setelah melihat pendarahan yang tidak biasa terjadi.  Agar bunda lebih gamblang mengenai pendarahan yang dialami kaum hawa, silakan baca beberapa penyebab pendarahan di bawah ini.

1. Pembesaran rahim


Jangan heran jika usia kehamilan Anda telah lewat trimester pertama namun terkadang masih keluar bercak darah. Perlu anda ketahui bahwa pembesaran rahim akibat kehamilan terkadang menjadi salah satu penyebab pendarahan.

2. Kantung ketuban


Semakin membesarnya rahim ibu hamil salah satu penyebabnya adalah karena terdesak oleh kantung ketuban yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia janin. Terkadang pendarahan ibu hamil terjadi karena terdesaknya rahim oleh kantung ketuban.

3. Implantation bleeding


Sebagaimana telah kami jelaskan di atas bahwa bercak darah tanda kehamilan itu umumnya terjadi karena menempelnya embrio pada dinding rahim (implantation bleeding). Pendarahan ini biasanya hanya terjadi dalam waktu singkat dan tidak dibarengi kram perut hebat.

4. Perubahan hormon


Peningkatan hormon esterogen dan progesteron pada ibu hamil tidak hanya menyebabkan gejala kehamilan seperti mual, muntah dan ngidam makanan tertentu, akan tetapi perubahan hormon juga dapat memunculkan bercak darah atau flek dari jalan lahir.

Kenali Bercak Darah Berbahaya


Bercak darah yang telah kami ulas di atas merupakan bercak darah tanda kehamilan yang tidak berbahaya. Namun demikian, kaum hawa perlu waspada terhadap beberapa jenis pendarahan keluar sebagai pertanda bahaya kehamilan, antara lain adalah sebagai berikut :)

1. Bercak darah karena hamil kosong


Apabila pendarahan yang dialami saat hamil berlangsung cukup lama, anda perlu periksa ke dokter untuk memastikan apa yang sedang terjadi. Bercak darah karena hamil kosong sangat lah mirip dengan implantation bleeding hanya saja berlangsung lebih lama.

2. Hamil etopik


Hamil etopik adalah kehamilan di luar kandungan yang perlu diwaspadai oleh pasangan suami istri, pasalnya jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat bisa membahayakan keselamatan ibu dan janin. Salah satu ciri hamil etopik adalah pendarahan yang terjadi lama dengan volume banyak.

3. Leher rahim luka


Luka pada leher rahim terkadang menjadi penyebab pendarahan. Luka ini terjadi terjadi karena banyak sebab, salah satunya karena habis bercinta. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, luka ini akan menyebabkan infeksi yang dapat membahayakan kesehatan.

4. Rahim infeksi


Rahim terkena infeksi bakteri atau virus bisa juga menimbulkan pendarahan. Infeksi ini ada kalanya hanya ringan, sedang dan ada yang sampai parah. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. 

5. Miom


Miom adalah pertumbuhan di sekitar rahim seperti kanker namun tidak ganas. Tumbuhnya miom ini disebabkan karena sel rahim tumbuh dengan tidak normal. Banyak wanita yang tidak menyadari kalau dirinya mengalami miom karena memang tidak ada gejala yang dan tanda yang aneh. Wanita hamil yang mengalami pendarahan karena miom sebaiknya segera mendapat  penanganan dokter untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

6. Kelainan plasenta


Bercak darah yang muncul karena kelainan plasenta perlu Anda waspadai karena tergolong bercak darah tak normal. Ada beberapa macam kelainan plasenta, antara lain adalah :

➠ Plasenta Previa (plasenta terletak pada bagian rahim bawah sampai menutup leher rahim)
➠ Abrupsio plasenta (plasenta lepas dari rahim)
➠ Partus permatur (kelainan plasenta yang disebabkan karena serviks melebar)

Ciri Bercak Darah Berbahaya


Apabila Anda merasa bercak darah yang keluar dari jalan lahir tidak wajar, maka segera saja konsultasikan ke dokter kandungan. Jangan ditunda - tunda agar tak sampai terjadi hal yang merugikan. Di bawah ini adalah ciri pendarahan yang perlu diwaspadai.

⇨ Bercak darah keluar dengan dibarengi kram perut hebat
⇨ Pendarahan terjadi dengan dibarengi rasa pegal di luar kewajaran
⇨ Darah yang dikeluarkan terlalu banyak
⇨ Bercak darah keluar tak kunjung henti

Demikianlah informasi seputar bercak darah tanda kehamilan berlangsung berapa hari dan berapa banyak. Semoga apa yang kami sampaikan di atas bisa menjadi tambahan wawasan bagi kita dalam menjaga dan merawat kehamilan.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Bercak darah tanda kehamilan berlangsung berapa hari dan berapa banyak ?"

Post a Comment

➠ Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
➠ mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel